Entri Populer

Jumat, 26 Februari 2010

kertas is paper..

sedikit cerita tentang kejadian tadi pagi sewaktu saya kuliah, sampai sekarang saya masih agak bingung dengan pernyataan dari salah satu dosen saya.. kenapa saya sebagai mahasiswa seperti tidak mempunyai hak, mahasiswa yang selalu menuruti semua yang diperintahkan oleh dosen, padahal saya tau apa yang beliau suruh tidak selamanya sesuai dengan hati saya ataupun teman2 saya. yaahh, mungkin itulah salah satu risiko sebagai mahasiswa, mungkin semakin kita membantah semakin akan berpengaruh pada nilai kuliah karna pastinya akan bermasalah dengan dosen dan untuk cara amannya kita selalu menuruti keinginan dosen walaupun tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. awal ceritanya seperti ini, sebelum jam masuk kuliah hampir semua teman kelas ribet untuk memfotocopy materi kuliah yang tebelnya bisa buat nimpuk anjing. hmm.. alasan temen kelas fotocopy materi itu karena mereka takut tidak boleh mengikuti mata kuliah tersebut, tetapi saya tidak fotocopy, karena dasarnya saya paling malas untuk fotocopy dengan alasan untuk mengurangi pengeluaran kertas dan lebih hemat biaya. dan bisa saya pastikan jika saya fotocopy materi tsb tidak akan saya baca dan itu hanya memenuhi meja belajar saja, dan buang2 uang. saya termasuk kategori orang yang kurang minat membaca, sehingga saya memutuskan untuk tidak fotocopy dan mencari alternatif lain supaya saya membaca dan menghemat kertas maupun biaya. karena saya sendiri pun mempunyai materi kuliah tsb di komputer, saya memutuskan untuk membaca dikomputer lalu merangkumnya di buku, bagi saya itu jauh lebih efektif dibandingkan dengan fotocopy yang fotocopyan hanya dijadikan pajangan dikostan ataupun dirumah, dan dengan membaca itu saya selalu menemukan suatu pernyataan yang dapat dijadikan pertanyaan.
setelah kami semua menunggu dosen tsb datang sekitar jam 10, akhirnya beliaupun datang. dan selama perkuliahan beliau kami dilarang untuk mengobrol dan apabila ada yang mengobrol akan di keluarkan dan itu sudah pernah terjadi. dan disinilah percakapan saya dengan beliau dimulai dimana keadaan kelas hening,

dosen: kalian sudah mempunyai hand out semua??
mahasiswa: belum..
dosen: ok, saya beri waktu sampai minggu depan jika masih ada yang belum mempunyai hand out tidak boleh mengikuti mata kuliah saya..
saya: pak, bagaimana kalau materinya disalin dibuku? saya tetap membaca materi yang bapak kasih dari komputer dan saya rangkum.
dosen: apa masalah anda, sehingga anda tidak mau fotocopy? masalah biaya?
saya: ya elah pak, saya juga masih mampu fotocopy (didalam hati).
hmm.. bukan pak.
dosen: lalu kenapa?
saya: saya cuma mau mengurangi pengeluaran kertas aja pak.
dosen: anda aktivis lingkungan?
saya: whatss??? hello, emangnya harus aktivis lingkungan yaa yang harus peduli sama lingkungan.?? (dalam hati).
bukan pak..
dosen: menurut saya alasan anda kurang logis.
saya: ya sudah pak, kalau memang tidak boleh minggu depan saya fotocopy..

-------------selesai---------------

sebenernya bisa saja saya melanjutkan argumen2 saya kepada dosen tersebut, tapi ada beberapa alasan yang membuat saya mengakhiri argumen tsb, saya tidak mau punya masalah dengan dosen dan ada suara pelan dari teman saya yang duduk dibelakang saya "udahlah rum, fotocopy aja", mungkin maksud teman saya bicara seperti itu agar urusan saya dengan dosen itu cepat selesai dan tidak ada adu argumen. tapi jujur, saya merasa pada saat itu saya seperti tidak mempunyai hak, dan dapat dikatakan beliau merampas hak saya. beliau memaksakan semua mahasiswanya untuk mempunyai hand out tujuannya "agar dibaca" oleh mahasiswanya. mungkin setelah itu, setelah 1semester lewat fotocopyan itu bisa di Kg.
bukan maksud saya sombong atau pelit, tapi saya memang paling malas untuk fotocopy. dan sudah menjadi suatu kebiasaan apabila fotocopy, pasti fotocopy itu g akan dibaca. dan saya fikir dengan alasan saya yang telah diutarakan pada beliau, beliau dapat mengerti dan maklum tapi ternyata dugaan saya salah, padahal cara saya tidak menyimpang dari tujuan beliau "dibaca". ternyata beliau mempunyai pikiran jika yang mempunyai kesadaran lingkungan itu hanya seorang aktivis lingkungan saja. sungguh aneh, yg seharusnya didukung apabila ada yang peduli dengan lingkungan malah di beri pertanyaan seperti itu "anda aktivis lingkungan?". uhhh, saya hanya bisa menghelakan nafas saja. entahlah, apa yang ada dipikiran beliau semoga tidak ada lagi dosen2 yang lain untuk memaksakan mempunyai hand out, maksudnya pegangan materi itu sangat penting tetapi jgn memaksakan bagaimana cara mempunyai materi itu.
apakah pada akhirnya saya akan memfotocopy atau tidak.??kalaupun saya memfotocopy, tidak ada keikhlasan dalam diri saya yang ada adalah paksaan. hmm, jgn merasa terpaksa ah, nanti bisa mempengaruhi nilai apapun, semuanya harus dijalani dengan ikhlas walaupun tidak sesuai dengan hati..

Sabtu, 20 Februari 2010

Bahasa Indonesia vs Inggris

sudah lama sekali tidak berkomat kamit di blog saya ini, bingung juga yaa apa yang harus ditulis, hmmm kira2 apa yah.?? yahh apa ajalah yang sedang saya pikirkan. sudah berapa lama ya saya meninggalkan blog saya ini, 1 bulan? 2 bulan? 3 bulan? atau lebih dari itu? saya tidak tau pastinya sudah berapa lama saya meninggalkan blog saya ini yang pasti ga lebih dari setahun *ga penting :D* selama saya menghilang dari dunia blog ini ternyata saya telah menduakan blog ini dengan kesibukan2 saya yang lain *sok sibukk* sibuk YM dengan bule2, sibuk liat2 status orang2 di FB, sibuk pacaran (hahaha, pacaran sama siapa, punya pacar juga ga :D). sebenernya sih alasan yang pasti itu karena saya bingung mau nulis apa, pengen nulis sesuatu yang bermanfaat ga ada ilham, copy paste hasil karya orang ga kreatif, cerita tentang diri sendiri jadi curhat, ngomongin orang jadi ngegosip, bikin resep makanan ga bisa masak, apa yaa yang bisa saya lakuin untuk memenuhi blog saya ini dengan harapan banyak yang baca, hahaha.. (cukup saya aja yang baca, saya sudah senang :D). kenapa jadi mendadak buntu gini yah, pengen ngomong yang serius tapi pembukaannya aja udah ga serius, kebawah2 jadi nambah ga serius..

---------------------------------------------------------------------------
ok, lebih baik dimulai dari garis putus-putus kita ngebahas sesuatu yang sedikit lebih penting dari paragraf yang diatas. saya akan memberikan pengalaman tentang YM dengan bule2 disana. biasanya sih saya YM hanya sekitar room indonesia, nusantara, bandung, yogyakarta tapi karena saya punya tujuan lain dan mau merasakan suasana baru, ya dengan berat hati saya harus meninggalkan negara yang tercinta ini, negaraku INDONESIA *lebayyyy*.. tenang saja, saya hanya meninggalkan Indonesia sebatas di YM saja, saya sendiri juga belum siap kalau harus benar2 meninggalkan Indonesia karena banyak faktor, seperti tidak bisa jauh dari kedua orang tuaku yang sangat kucintai dan faktor yang sangat2 membuat saya tidak bisa ke negara orang adalah saya tidak bisa bahasa inggris, hhaha jadii maluu :)
duhh, jadi kebanyakan basa basi gini, tapi tak apalah basa basi itu yang membuat tulisan ini semakin panjang dibanding intinya :D.. ok, kita balik ke pengalaman chat YM dengan bule2, tujuannya sih udah jelas banget kalo kalian ngerti maksud kalimat2 diatas.. yah, tujuan saya chat dengan bule adalah untuk belajar bahasa inggris karena belajar bahasa inggris dengan bule langsung itu akan lebih efektif daripada hanya sekedar kursus ditempat2 khusus walaupun masih minta bantuan transtool. ternyata kalau memang kita benar2 bisa bahasa inggris, bahasa inggris itu mudah (ya iyalah, semua hal juga sama kalo udah bisa semuanya jadi mudah :D). kadang kita tuh "skakmat, kalau dalam bahasa caturnya" dengan yang namanya GRAMMER kita bingung atau ga tau tentang grammer sehingga buat kita ga pede ga mau coba padahal kalau kalian tau tiap negara itu bahasa inggrisnya beda2 g sama persis dengan inggrisnya Inggris ataupun Amerika, jadi untuk apa takut salah, kesalahan itu masih wajar jika masih dalam kewajaran apalagi masih tahap belajar.. yaa tapi begitulah kita, kita selalu takut sebelum berperang seperti saya juga, saya masih merasa takut dan takut (kapan beraninya.??) walaupun saya tau kalau "BISA ITU KARENA BIASA" entahlah apa yang membuat saya takut salah dan ga PD, tapi yang pasti sesuatu itu kalau ada kemauan, niat, semangat dan usaha pasti bisa. yaa pada dasarnya bule juga ga kenal yang namanya grammer dan bla bla bla yang lainnya, asal *lw, gw* sama2 ngerti lanjut ngobrolnya.. sama halnya dengan kita, kita memakai bahasa indonesia tidak yang formal/baku, g peduli dengan grammer indonesia. bahasa formal/baku biasanya digunakan untuk sikon2 tertentu saja dan hanya sebagian orang yang memakainya. yaa menurut saya untuk apa sih kita belajar grammer bahasa orang lain sedangkan untuk grammer bahasa sendiri pun masih dibawah rata-rata, betul ga.?? dan kadang saya merasa kesal dengan orang indonesia yang lebih bangga dengan bahasa asing, setiap ganti status atau yang lainnya pasti bahasa inggris terusss, yaa saya juga pernah sih tapi ga sering, itu juga masih pakai bantuan transtool :D. orang indonesia yang selalu "sok inggris" itu tuh yang biasanya (hahaha..jadi ngegosip gini :D) dasar wanita, tidak bisa lepas dari gosipp :)..

dulu saya pernah baca di suatu majalah, ternyata jepang baru saja memasukkan bahasa inggris sebagai mata pelajaran di negaranya untuk murid2 disana. ga tau pastinya itu kapan, yang pasti Indonesia lebih dulu dari Jepang. dan mungkin nanti orang2nya lebih dulu bisa orang jepang, mendadak pesimis gini, ga boleh pesimis kita harus lebih bisa dari jepang kalau bisa kita yang ngajarin mereka bahasa inggris dan indonesia,haha.. kalau saya tarik beberapa kesimpulan sih ternyata jepang tidak terlalu mempermasalahkan bahasa, buktinya dengan bahasa mereka sendiri mereka tetap maju, g ada tuh yang namanya gengsi2an atau sok inggris.. yaa, bukan maksud meremehkan bahasa asing, tapi jangan sampe melupakan bahasa sendiri, bahasa asing itu memang penting tujuannya hanya untuk komunikasi tapi ga ada salahnya juga kita memperkenalkan bahasa indonesia kepada orang asing , tul ndak.? :)
dan selama saya chat dengan orang asingpun saya tidak 100% inggris, biasanya saya menyelipkan beberapa kata bahasa indonesia tujuannya bukan hanya saya saja yang belajar bahasa mereka tapi mereka pun harus belajar bahasa saya, bahasa indonesia, MERDEKAA.!! :)
oya, saya jadi teringat kadang kita sering bicara seperti ini "coba dulu kita dijajah sama inggris pasti bisa bahasa inggris" tapi anehnya kita dijajah jepang, kenapa kita ga tertular pintarr yaa, huhh dasar jepang mentang2 pintarr membodohi kita saja :).. hmm... obrolanya jadi kemana2, ga jelas gini tapi no problemo (itu salah satu bahasa apa yaa.?? :) ) obrolannya dibawa santai saja jgn serius2 amat, wong saya juga ngetiknya santai ko, sambil tidur2an g pake urat :D
yaahh, semoga saja kemauan, niat, semangat dan usaha saya ga hanya sementara, agar selalu tetap belajar dan ga cepet bosen karena biasanya saya bosenan kalo soal belajar pengennya cepet bisa :D. udah ah, daripada ke GJan saya semakin menjadi2 lebih baik komat kamitnya untuk kali ini diakhiri sampai sini dulu, dan semoga dilain hari saya mendapat ilham sehingga bisa menulis yang lebih bermanfaat, aminnn...

Wass..

-Arum Kurnia Mita-