nonton tengah malam

berawal dari nanton film disalah satu mall terkenal di bdg, sekedar refreshing setelah mengalami ujian tengah semester selama seminggu. berasa otak di suruh berfikir terus, setelah seminggu selesei otakpun kembali refresh dan bisa mengontrol emosi.. baru kali pertama nonton film tengah malam, duduk paling depan, cukup menyiksa badan dan mata bersa nonton jarak sejengkal ditambah lagi dengan rasa kantuk yg ga bisa ditahan lagi. awalnya c selama didalam bioskop maunya tidur tapi sayang bgt kalo ditinggal tidur, beberapa jam nungguin cuma untuk tidur aja.. 3 jam nunggu film itu diputer, sejam sebelum masuk theater gw duduk2 disekitar bioskop yang tersedia bangku2 panjang. ga nyangka jam segitu masih banyak juga yg antusias buat nonton, dari orang tua sampai kawla muda yang berpasangan ataupun dengan teman2nya.. pandangan gw saat itu adalah pada seorang anak kecil sekitar umur 2-3 th, mereka berlarian di sekitar bioskop pada saat itu sekitar jam 11 malam.. yang terlintas difikiran gw adalah, kenapa anak sekecil itu masih bermain2 apalagi mesti keluar rumah padahal jam segitu adalah waktunya mereka istirahat. dan yang gw fikir adalah kenapa orang tuanya segitu egoisnya sampai harus tidak memikirkan kondisi anak2nya.. yaa..memang mereka begitu senang dengan mereka bermain, dan mnrt gw semua anak2 pun akan senang jika di ajak bermain dan itu merupakan hak mereka untuk bermain. tapi apakah pantas jam tidur mereka dipakai untuk bermain.?? apakah itu harus tetap begitu terus selama mereka masih merasa senang.?? sebagai orang tua seharusnya dapat mengerti posisi anak2nya bukan mengorbankan anak2nya demi kesenangan mereka.. istilahnya seperti tidak ada harus esok yang lebih tepat untuk nonton jika memang mereka ingin mengajak anak2nya.. entahlah yah, bukan sok mau ngurusin urusan orang lain tapi gw hanya ingin menyikapi tindakan dari orang tua tsb..